iklan

Kamis, 14 November 2019

REVIEW DAN SINOPSIS FILM DISNEY MALEFICENT II: MISTRESS OF EVIL – DONGENG PUTRI TIDUR




Hi, im back with some review of an awsome fairytale movie! Who loves DISNEY??? Atau siapa yang suka sama cerita dongeng??? Siapa yang suka cerita romansa putri dan pangeran??? Hehehe tapi nggak perlu jadi big fan of disney kok untuk menikmati film yang satu ini. Because of im not a fan of Disney actually, but im enjoy the movie very much!

Buat yang udah nonton film MALEFICENT sebelumnya, akan sangat mudah memahami alur cerita di film MALEFICENT yang kedua. Sedikit saran, ada baiknya kalian nonton dulu yang pertama (But thats not a must). Karena ya ini adalah lanjutan dari film sebelumnya, pemainnya pun masih sama dan ada banyak tambahan pemain. Ok, ready for the sinopsis first?  Allright, lets jump ride in!

Mengisahkan seorang Dark Fey yaitu MALEFICENT setelah menemukan cahaya di hatinya dan mengangkat Aurora sebagai putri angkatnya (Aurora is the girl who cursed by MALEFICENT). Aurora diangkat menjadi Queen of Moors, memimpin para peri di sebuah negeri yang tadinya dipimpin oleh MALEFICENT.

Suatu pagi yang cerah, Aurora menjalani aktivitasnya seperti biasa, mendengarkan keluh kesah warganya di Moors. Tanpa sepengetahuannya, para peri merencanakan sesuatu untuk membantu Phillips, bukan merk lampu yaa, tapi kekasih Aurora, pangeran dari Ulstead. Sampailah pada rencana itu terlaksana, Aurora dilamar oleh kekasih hatinya. Aurora said yes, but there is one matter, akan sangat sulit meminta restu dari ibu angkatnya, MALEFICENT. Diketahui bahwa MALEFICENT tidak menyukai Phillips, ia berdalih bahwa tidak ada cinta yang berakhir baik. Saking sayangnya MALEFICENT kepada Aurora, maka terbujuklah MALEFICENT untuk menerima lamaran Phillips.

Ayah Phillips menerima kabar dari putranya dengan gembira dan mengharapkan pernikahan putranya dan Aurora bisa membawa kedamaian dan menyatukan dua kerajaan. Tapi lain dengan ibunya. Meski ibunya mengatakan menerima, tapi hatinya menyimpan dendam untuk MALEFICENT dan berniat untuk menghancurkannya. Kerajaan Ulstead pun mengundang Aurora dan MALEFICENT untuk makan malam bersama di kerajaan. Sekali lagi, bujukan Aurora tidak bisa ditolak oleh MALEFICENT. Bahkan demi jamuan makan malam itu, MALEFICENT sampai rela belajar untuk tersenyum dan beramah tamah, dengan dibimbing oleh Diaval, pengikut setianya.

Sampailah malam tiba, Aurora bersama MALEFICENT dan Diaval berangkat menuju Ulstead. Sambutan yang hangat diberikan untuk mereka oleh keluarga kerajaan, sampai pada saat jamuan dilaksanakan, ibunda dari pangeran Phillips terus menyinggung MALEFICENT. Tiba-tiba, entah apa yang terjadi, Sang raja mengalami sakit dan pingsan. Sang Ratu, ibunda Phillips, kemudian berteriak mengatakan bahwa MALEFICENT telah mengutuk Sang Raja. Seluruh isi ruangan panik dan suasana menjadi mencekam, MALEFICENT kehilangan kesabaran, meminta Aurora untuk ikut pulang dengannya ke Moors. Aurora yang marah, mengira bahwa MALEFICENT benar-benar mengutuk Sang Raja, memilih untuk tetap tinggal di Ulstead.

Sang Ratu, tersenyum penuh kemenangan. Tapi, dongeng baru saja dimulai. Ratu telah merencanakan semuanya dengan sangat matang. Ketika Maleficent terbang keluar istana, telah ada seorang tentara yang membidiknya dengan bola metal (FYI:kelemahan MALEFICENT adalah metal). MALEFICENT jatuh seketika ke sungai dan terbawa arus hingga jatuh ke dasar air terjun. Di waktu yang sama, Aurora, Phillips, dan Ratu berdebat bagaimana caranya agar Raja bangun kembali. Aurora memutuskan untuk kembali ke Moors agar MALEFICENT mau mengambil kutukan sang Raja.

Sesampainya di Moors, entah berapa kali Aurora memanggil-manggil ibunya, MALEFICENT, ia tetap tidak dapat menemukannya. Begitu juga dengan Diaval, yang tidak dapat menemukan MALEFICENT. Aurora akhirnya kembali lagi ke Ulstead dengan hampa. Kemanakah MALEFICENT?

Saat MALEFICENT terjatuh ke dasar air terjun, tiba-tiba dari langit turunlah makhluk yang sama seperti MALEFICENT, yaitu Dark Fey, yang kemudian menyelamatkan MALEFICENT dan membawanya terbang ke langit dan membawanya menghilang. Hal ini disaksikan oleh tentara Sang Ratu yang menembak jatuh MALEFICENT. Ia pun melaporkannya pada Sang Ratu.

Seolah sudah mempersiapkan segala kemungkinan, Sang Ratu tetap tenang. Ratu memerintahkan untuk memproduksi lebih banyak bola metal untuk pengganti peluru. Di dalam ruang rahasia, ternyata Sang Ratu menyembunyikan sesosok peri, yang ia jadikan sebagai laboran, tugasnya yaitu membuat alat/senjata yang bisa digunakan untuk memusahkan peri. Sampai suatu ketika, Si laboran mendapatkan sebuah bunga dari Moors. Bunga ini adalah bunga yang tumbuh di kuburan peri. Dengan bunga itu, Si Laboran membuat bubuk pemusnah peri.

MALEFICENT dibawa ke sebuah tempat, dimana terdapat banyak dark fey yang bertahan hidup dari kepunahan disana. Disana ia mengalami pergolakan batin. Tapi pada akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Moors. Namun di Moors ia mendapati banyak tentara Ulstead menyerangnya, sehingga saah satu Dark Fey menjadi korbannya. Para Dark Fey tersulut amarah, mereka pergi ke Ulstead untuk menyerang. Tapi Ulstead sulit dikalahkan sampai MALEFICENT datang.

Pertarungan yang memakan korban terjadi. MALEFICENT menuju Sang Ratu, bersiap untuk membunuhnya. Tapi Aurora menghentikannya. MALEFICENT tertembak demi menyelamatkan Aurora. MALEFICENT menjadi abu. Tapi entah apa yang terjadi, MALEFIENT hidup kembali tapi berubah menjadi burung phoenix. Ratu yang was was mendorong Aurora hingga jatuh dari menara, MALEFICENT menangkap Aurora. Saat itulah Ratu berusaha kabur. Tapi gagal karena dihadang gerombolan Dark Fey dari segala arah.

Perang dihentikan. Manusia dan Peri memilih untuk hidup berdampingan. Moors dan Ulstead bersatu melalui pernikahan Aurora dan Phillip. Haru mengakhiri ending dari film ini. Dan begitulah seperti dongeng-dongeng yang lain, happily ever after.

Thats the sinopsis guys, words cannot show how awsome this film. What make it so awsome? CGI pastinya. Dikemas dengan sangat rapih, animasi yang berjalan seolah membawa kita ada di dalam negeri dongeng. Menurut aku so dreamy, ketika ngeliat si Aurora ngibasin rok terus kupu-kupu berterbangan di roknya. Atau bunga-bunga yang tumbuh di hutan maupun di Istana. Ngeliat para dark fey terbang di angkasa. Itu so dreamy banget sih, indah banget gitu diliatnya.

Secara alur cerita, pasti tetep bakal ketebak sih kalo MALEFICENT pasti kembali ke Aurora meskipun banyak konflik yang terjadi. Yang pasti bakalan ketebak juga dong kalo namanya film dongeng pasti berakhir happily ever after. Tapi jalan cerita tetep seru buat diikutin. Akting para pemain? Tidak diragukan lagi. Pemain udah punya nama besar.

Jadi menurut aku, film ini worthy sekali buat ditonton. Jadi kalian juga harus nonton, dan share lagi ke aku ya? I’ll be back with another review film. Thank you for reading. See you :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar