iklan

Sabtu, 18 November 2017

MOBIL LISTRIK BUATAN INDONESIA



Automotive masih jadi primadona bidang industry sampai saat ini, bahkan tiap tahunnya selalu menghadirkan inovasi-inovasi terbaru. Baik negara maju maupun negara berkembang  sangat aktif melakukan penelitian dan peningkatan untuk tipe kendaraan, terutama mobil. Beberapa tahun ini di Indonesia cukup ramai diperbincangkan adalah mobil listrik. Setelah di tahun 2013 lalu cukup ramai dengan kehadiran mobil Esemka karya SMK di Solo, saat ini yang paling menjadi fokus utama perkembangan automotive Indonesia adalah mobil listrik. Sampai saat ini, Indonesia telah beberapa kali menghadirkan mobil listrik karya anak bangsa tapi sejauh ini belum ada yang diproduksi secara massal. Berikut ini beberapa mobil listrik yang pernah dibuat Indonesia:

1.                  Selo
Mobil listrik yang satu ini memiliki desain yang sporty, hampir terlihat seperti Lamborghini dan memang mobil ini type sport car. Mobil ini jadi salah satu mobil yang dipamerkan dalam KTT APEC 2013 di Bali. Mobil ini dirancang oleh Ricky Elson dan merupakan project Dahlan Iskan. Tetapi Dahlan Iskan terkena kasus korupsi yang akhirnya mobil ini tersangkut dan jarang ada kabar lagi mengenai nasib dari sport car Selo ini. Kabarnya pula, mobil ini dinyatakan tidak lolos uji emisi oleh Sarjono Turin, Kasubdit Pendidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus atau Jampidsus. Menurut beliau, mobil ini tidaklah aman karena maksimal hanya dapat berjalan sampai 29 km/jam dan akan mengalami overheat jika berjalan lebih dari 80 km/jam. Padahal menurut Kunto Wibisono (Manajer Kupu-Kupu Malam) ketika diwawancarai, Selo memiliki motor listrik bertenaga 130 kW dan kecepatan maksimalnya mampu tembus hingga 220 km/jam. Selo harus diisi baterai selama empat jam penuh untuk dapat menempuh jarak 250 km. Hal inipun akhirnya menjadi perdebatan. 


2.                  Gendhis
Masih merupakan karya Ricky Elson, Gendhis ini merupakan type minibus yang kalau dilihat-lihat mirip Alphard. Mobil ini juga sempat dipamerkan di KTT APEC bersama dengan saudaranya, Selo. Tapi mobil ini masih mengalami masalah pada baterai. Sama halnya dengan Selo, Gendhis dirakit bersama dengan Kupu-Kupu Malam, rumah modifikasi asal Yogyakarta.


3.                  Tucuxi
Minat Dahlan Iskan terhadap mobil listrik kayaknya cukup besar. Sebelum membuat project Selo dan Gendhis, beliau sudah lebih dulu mendanai mobil listrik yang dirakit oleh Danet Suryatama, bernama Tucuxi. Didukung motor listrik bertenaga 200 Kw yang jika disetarakan dengan dengan mobil berbahan bakar bensin sama dengan 3000cc. Bila baterai terisi penuh, mobil ini dapat menempuh jarak 321 km. Namun, mobil ini tidak berumur panjang. Mobil ini hancur saat dikemudikan oleh Dahlan Iskan dalam perjalanan dari Solo ke Surabaya. Mobil ini mengalami rem blong dan kemudian menabrak tiang listrik di daerah Tawangmangu Karanganyar.


4.                  Electric Car Ahmadi
Sempat dikendarai oleh Dahlan Iskan saat menjadi menteri BUMN. Mobil ini dirancang oleh Dasep Ahmadi, seorang ahli mobil listrik. Mobil type city car berwarna hijau ini memang dirancang untuk kendaraan dalam kota. Mobil listrik ini dibekali dengan baterai Lithium Ion sebanyak 36 unit. Kapasitas baterainya mencapai 21 kWh. Mobil listrik ini diklaim mampu berjalan mencapai 130 km. 


5.                  Bus Listrik Ahmadi
Ternyata selain membuat mobil listrik type city car, Dasep Ahmadi juga membuat bus listrik. Mobil ini dirancang dalam rangka menyambut KTT APEC 2013. Bus ini memiliki kapasitas baterai 120 Kw dan memiliki kecepatan 80 km/jam dengan jarak tempuh 100 km. Tapi satu lagi masalah hukum terjadi akibat pengadaan bus listrik untuk KTT APEC ini. Berakibat pula pada Dasep yang harus berurusan dengan penegak hukum. Pasalnya disebutkan dalam surat dakwaan bahwa Dasep hanya memodifikasi mobil-mobil tersebut.


6.                  Mobil Listrik PT Grain
Masih dipelopori oleh Dahlan Iskan, ternyata PT Great Asia Link (Grain) juga telah mengembangkan mobil listrik. Bahkan beberapa sudah mengaspal di jalanan. Mobil listrik buatan PT Grain menggunakan basis mobil all purpose vehicle atau APV. Salah satu mobilnya diberi nama “RAVI”. Ternyata PT Grain juga menyediakan model lainnya seperti MPV, city car berformat hatchback dan mobil pick up. PT Grain telah lolos dari persyaratan pemerintah sehingga masalah legalitas tidak perlu dikhawatirkan. Namun, mobil listrik dari PT Grain belum bisa dinikmati konsumen luas, karena baru dipasarkan pada perusahaan BUMN saja yang merupakan rekan bisnis dari PT Grain. Nantinya akan diproduksi massal namun sampai saat ini masih dilakukan penelitian terhadap kekurangan-kekurangan mobil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar